Propolis Nano

Posted by Admin 15.45, under , | No comments

KEUNGGULAN iTECH NANO PROPOLIS : 
 
1. Merupakan Propolis yang menggunakan Technology Nano (1 per satu miliar) yang berhasil
    membuat racikan Propolis dengan Kualitas Terbaik
2. Hasil racikannya membuat Propolis Nano lebih bening,molekulnya lebih kecil
    (ukuran molekiulnya = 1 dibagi 1 miliar) sehingga mudah diserap oleh sel tubuh
3. Cepat memberi reaksi untuk Peningkataan Kesehatan,Pencegahan,      
     Pengobati, dan Rehabilitasi pasca sakit.
4. Mempunyai bioenergy yang sangat luar biasa
5. Memiliki
 kandungan bioflavonoid 5,9 % 

Zat- zat yang dikandung nano Propolis : Jenis-Jenis Bahan Makanan :
1. Flavonoid
2. Rutin
3. Enzim
4. Polyherol
(Hasil Penelitian UNIV OXFORD USA ,1987)

 
FUNGSI FLAVONOID :
Ada 34 jenis Flavonoid dalam propolis yang berfungi sebagai :
1. Menguatkan selaput sel,mengaktifkan sel
2. Menghidupkan sel mati
3. Mencegah terjadinya pertumbuhan tumor
4. Menstabilkan saraf parasympatik/anti tekanan
5. Anti oksidan,mencegah ancaman radikal bebas
6. Mengandung vitamin (A,B1,B2,B3,B4,B5,B6,B12, C,D,E)
7. Mengandung mineraL
8. Protein ( asam amino)
( Penelitian ilmuan Jepang,1987 )

FUNGSI RUTIN :
Rutin berfungsi sebagai :
1. Merangsang tubuh menghasilkan imunitas (kekebalan)
2. Menguatkan dinding sel
3. Menguatkan dinding pembuluh darah
4. Melembutkan saluran darah sehingga pembuluh darah lebih kenyal
(Dr. Bent Havsteen, Universitas Jerman Barat, 1987)

FUNGSI ENZIM :
Enzim berfungsi sebagai :
Pencegahan terjadinya berbagai penyakit pada manusia
(Hasil penelitian di Univ Oxford USA, 1987)

FUNGSI POLYHERAL :
Polyheral berfungsi sebagai :
Dapat Menstabilkan emosi, membuat jadi rilek dan jiwa jadi tenang
(Oxford University, USA.87)
PROPOLIS Merupakan Produk Terbaik karena :
1. Unik
2. Speed Effect (Reaksi Cepat)
3. No Range (Tidak Ada Batasan Umur dan Kelamin)
4. Multiguna (Obat Dalam Tubuh Dan luar Tubuh)
5. Health Food (Makanan Kesehatan Untuk yang Sehat Ataupun yang Sakit)
6. Tidak Ada Kadaluarsa
7. Tidak Ada Efek Samping.

PRINSIP DASAR TERJADINYA PENYAKIT :

Struktur dasar tubuh manusia adalah sel, Segala penyakit di zaman modern ini disebabkan oleh gabungan sel-sel yang lemah dan tidak sehat, karena :
- Infeksi fatogen : virus, bakteri,jamur, parasit, dsb
- Non Infeksi : misal terkena polutan kimia, racun, dsb
- Karena proses penuaan (aging)

PRINSIP DASAR MEKANISME KERJA PROPOLIS :
Membantu proses pemudaan kembali sel-sel dan memperkuat sel-sel sehat, membunuh sel sel kanker oleh natural killer cells (NK), serta anti infeksi fatogen (bakteri, jamur, virus, dll), membuang racun dari dalam tubuh.
DENGAN DEMIKIAN SEMUA PENYAKIT BISA DIBANTU DISEMBUHKAN OLEH PROPOLIS
Sumber : Prof .Dr. Sugeng Jowono/Guru besar di FK UGM

MANFAAT PROPOLIS DARI SEGI MEDIS :

1. Sebagai anti Jamur,Virus dan Bakteri
Virus berkembang biak dalam lapisan protein. Selama lapisan ini tidak pecah, maka zat berbahaya dari virus tidak akan membahayakan tubuh manusia. Lapisan protein ini dapat melindungi dengan bantuan Bioflavonoid.Penelitian terakhiir dari The National Heart and Lung Institute London menunjukan bahwa bioflavonoid pada propolis mampu menghancurkan banyak bakteri yang resisten terhadap anti biotic sintesis.

Propolis sensitive terhadap Staphyococcus, Streptococcus, E.Coli,virus Ifluensa,Herpes,H.Pilori,Salmonella typhosa.Propolis juga sensitive terhadap jamur yang menjadi penyebab penyakit kewanitaan (keputihan)exim.

2. Anti Oksidan
Pada semua proses metabolisme tubuh,terutama reaksi dengan oksigen akan membentuk molekul-molekul yang kekurangan electron (tak berpasangan) di kulit luarnya. Zat ini dinamakan radikal bebas (free radikal)yang sangat reaktif dan cendrung menyerang sel-sel normal yang dapat memberikan elektronnya.

Kalau hal ini teradi maka sel normal akan memberikan elektronnya akan menjadi sel cacat.Bila tidak di hancurkan oleh system kekebalan tubuh ,maka sel-sel cacat akan menyebabkan berbagai macam penyakit sesuai dengan posisi dimana sel cacat itu berada di antung akan menyebabkan penyakit jantung.Begitu pula bila terjadi paru-paru akan menyebabkan penyakit paru-paru dan demikian seterusnya.

Namun besyukurlah kita karena ALLAH SWT sudah menyediakan suatu zat di alam yang sukarela memberikan elektronnya untuk menetralkan radikal bebas tersebut.Zat ini dinamakan anti oksidan alamiah dan salah satunya yang terkandung didalam Propolis adalah Vitamin A,C,E serta enzim-enzim alamiah seperti Glutathion peroxydase(GPS),superoxida dismutate (SOD) dan katalase.

3. Sebagai Stimulator Sistem Imun (Imuno Stimulator)
Saat system imun tubuh menurun ,misalnya pada penderita AIDS,banyak terjadi penghancuran limposit (T4-Cell),sehingga pasien akhirnya meninngal akibat infeksi.Begitu juga dengan penderita Kanker pada umumnya memiliki system imun yang lemah,akibat toksin tumor danterapi sitostatika,radiasi atau pembedahan.
Immuno Stimulator secara tidak langsung berkhasiat mengaktifkan kembali system imun yang rendah dengan meningkatkan respon imun yang tidak spesifik, antara lain dengan memperbanyak Limfo-T4.NK-cell dan makrofag distimulasi dan interleukin. Efek akhir dari reaksi komplek itu adalah zat asing yang dapat dikenali dan dihancurkan termasuk sel; cacat,virus,dan bakteri.
Peran Bioflavonoid dalam proses ini adalah peningkatkan kerja system imun dengan jalan peningkatkan aktivitas dan memperbanyak Limfo-T dan Makrofag yang sangat berguna dalam memusnahkan zat asing dalam tubuh ,seperti Jamur,Virus,Bakteri dan Sel bebas.

4. Atherosklerosis
Atherosklerosis adalah pengapuran pembuluh darah oleh kolesterol yang terkontaminasi oleh radikal bebas.Kolesterol sebagian besar diangkut dari aringan hati melalui pembuluh darah dalam bentuk LDL kolesterol.
LDL kolesterol dioksidasi oleh radikal bebas yang ada didalam pembuluh darah sehingga terbentuk oksi-LDL.Oksi-LDL inilah yang mengendap pada dinding pembuluh darah dan mengakibatkan Atherosklerosis.
Atherosklerosis yang tidk diobati akan menyebabkan berbagai penyakit,seperti darah tinggi , jantung koroner dan stroke.

5. Anti Tumor
Tumor adalah sekelompok sel cacat/bebas yang secara tiba-tiba menjadi tidak terkendali,memperbanyak diri secara cepat dan terus menerus.
Kecacatan pada sel ini disebabkan oleh berkurangnya anti oksidan tubuh untuk melindungi sel dari serangan radikal bebas

6. Sebagai Anti Prostaglandin
Menghentikan aktivitas peradangan dengan cara menghambat pengeluaran prostaglandin (hormone yang menjadi penyebab reaksi radang).
Efek ini yang bekerja pada kasus–kasus penyakitr rheumatoid Artritis (radang sendi,asam urat),Nefritis dan lain-lain.

7. Membantu Proses Regenerasi Sel Hati
Cirrhosis Hepatitis adalah penyakit yang mengenai organ hati dengan criteria :
1.Matinya sel-sel parenkim hati
2.Pembentukan secara aktif jaringan ikat
3.Proses regenerasi sel hati terganggu.
Propolis ,membantu proses regenerasi sel hati agar berjalan baik dan meningkatkan system imun untuk memakan sel-sel hati yang sudah mati sehingga dapat mengurangi pembentukan jaringan ikat (jaringan parut).

8. Diabetes Melitus ( kencing manis )
Diabetes Melitus adalah penyakit yang ditandai oleh peningkatkan kadar gula dalam darah akibat produksi insulin yang menurun.
Propolis merangsang sel-sel pancreas untuk aktif meningkatkan pengeluaran insulin sehingga kadar gula di dalam darah dapat menjadi normal.
Propolis sensitive terhadap pilori yang menyebabkan penyakit maag dan ulcus lambung (luka lambung),juga terhadap E.Coli(penyebab diare) dan Salmonella Typhosa (penyebab Typhus)

9.Gangguan Saluran Pencernaan
Propolis sensitive terhadap pilori yang menyebabkan penyakit maag dan ulcus lambung (luka lambung),juga terhadap E.Coli(penyebab diare) dan Salmonella Typhosa (penyebab Typhus)

10.Gangguan Saluran Pernafasan
Propolis membantu system pertahannan tubuh untuk melawan penyakit saluran pernafasan kronis seperti TBC,melindungi sel paru dari kerusakan akibat radikal bebas.Propolis juga berperan dalam pengobatan Asma karena kinerjanya sebagai Bronchodilator (melebarkan Bronchus),menstabilkan tiang sel dan menekan pengeluaran Histamin.

11.Penyakit jantung dan Pembuluh Darah
Propolis dapat mengatasi efek radikal bebas terhadap jantung ,meningkatkan daya pompa jantung,mencegah kekakuan pembuluh darah (penyakit hipertensi),mencegah pembentukan Trombus (Stroke dan Jantung Koroner)

12.Perawatan Luka
Propolis sebagai desinfektan bioflavonoid dan vitamin C yang terkandung didalamnya,sangat berperan untuk penyembuhan luka dengan cara mempercepat tmbuhnya jaringan baru.

13.Anti Stress
Propolis dapat menekan saraf parasimpatis agar dapat mengekspresikan kesenangan dan menekan rasa takut,membuat rileks,sehingga berguna bagi penderita gangguan jiwa.
 
Aturan Minum

Penyakit Kronis : Bronchitis kronis, TBC, Kanker, Darah Tinggi, Trigliserid, Kolesterol dan diabetes. Gunakan Propolis 7 tetes 3X sehari. Larutkan propolis ke dalam setengah gelas air hangat dan diminum saat perut kosong. Dosis anak-anak 3-5 tetes 3X sehari.

Luka luar diabetes/Kanker : teteskan Propolis pada bagian luka luar setelah dibersihkan terlebih dahulu.Teteskan Propolis sampai merata pada bagian luka tersebut.

Maag Kronis : Gunakan Propolis 7 tetes 3X sehari dan diminum 2 jam setelah makan.

Sakit Kepala/migren kronis : Gunakan Propolis 7 tetes 3X sehari, lebih baik lagi ditambah terapi sengat lebah.

Sinusitas/Pilek : Gunakan steam vaporizer (semacam alat penghasil uap) yang telah dibubuhi 10 tetes larutan Propolis. minum 7 tetes Propolis 3X sehari yang dilarutkan dalam setengah gelas air hangat.

Sakit Gigi : Teteskan Propolis ke bagian gigi yang sakit atau langsung teteskan ke gigi yang berlubang 2-3 tetes Propolis.

Radang Gusi dan Gusi berdarah : Basuh gusi yang bengkak dan sakit dengan berkumur menggunakan larutan Propolis dicampur air.

Napas Tak sedap : Gunakan larutan Propolis yang dicampur air beberapa kali sehari.

Luka pada Mulut, Lidah dan Sariawan : Oleskan langsung Propolis pada luka, ulangi 3X sehari.

Sakit Tenggorokan dan Radang Tenggorokan : Teteskan Propolis langsung ke pangkal lidah dalam, 3-4 tetes Propolis 3X sehari. sebagai tambahan minum teteskan 7 tetes larutan Propolis.

Penyakit Telinga : Gunakan minyak Zaitun yang hangat campur dengan larutan Propolis dengan perbandingan 2:1. Masukan 2-3 tetes ke dalam telinga dan pijat-pitat. Ulangi bila perlu.

Infeksi Hidung : Oleskan daerah yang terinfeksi dengan cotton bud yang telah direndam dengan larutan Propolis.

Jerawat : Seka daerah yang terkena dengan larutan Propolis. Minum 5-9 tetes larutan Propolis setiap hari.

Bisul : Oleskan Larutan Propolis.

Bibir pecah-pecah : Oleskan Propolis beberapa kali sehari.

Terbakar Sinar Matahari : Gunakan Minyak Zaitun yang dicampunr dengan larutan Propolis (10:1). Oleskan sebanyak 2-3 kali sehari.

Luka Bakar : Segera basuh daerah yang terkena dengan air dingin selama 2-3 menit untuk mencegah bengkak. Gunakan larutan Propolis langsung di daerah yang terkena untuk mengurangi rasa sakit dan juga untuk mencegah infeksi sekunder.

Terluka/Tergores/Lecet : Bersihkan luka baru dengan air dan oleskan larutan Propolis langsung di atas luka. Ulangi beberapa kali sehari.

Kulit Borokan : Oleskan larutan Propolis pada bagian yang terkena.

Sengatan dan Gigitan Serangga : Oleskan larutan Propolis segera begitu terkena sengatan atau gigitan serangga.

Flu : Minum 5-9 tetes larutan Propolis 2 kali sehari selama beberapa hari.

Infeksi Kulit : Gunakan larutan Propolis yang dicampur air dan oleskan pada kulit. Minum 5-9 tetes larutan Propolis.

Eksim : Basuh daerah yang terkena sesering mungkin dengan larutan Propolis yang dicampur air. Oleskan larutan Propolis sesudahnya.

Keseleo : Pijat daerah yang sakit dengan menggunakan Propolis.

Borok Tropikal : Oleskan larutan Propolis langsung di atas luka beberapa kali sehari.

Borok Pada Kaki : Oleskan larutan Propolis pada daerah yang terkena.

Pengobatan Sistem Pencernaan

Bisul Perut dan Bisul Usus 12 Jari : Gunakan 5-9 tets larutan Propolis 2X sehari. Butuh perawatan jangka panjang selama seminggu.

Infeksi Usus Perut : Gunakan 5-9 tetes larutan Propolis 2-3 kali sehari selama beberapa hari.

Radang Usus Besar : Gunakan sama seperti diatas, Butuh perawatan jangka panjang.

Pengobatan Sistem Saluran Kemih 

Infeksi Sistem saluran Kemih : Minum 5-9 tetes larutan Propolis 2 kali sehari selama beberapa minggu. 

Infeksi Prostat : Minum 5-9 Tetes larutan Propolis setiap hari selama beberapa minggu. 

Herpes : Oleskan larutan Propolis pada daerah yang terkena.

Membersihkan Vagina : Larutkan 5-9 tetes Propolis dalam segelas air dan semprotkan kedalam Vagina.

Kesehatan Umum

Meningkatkan Kekebalan Tubuh : Gunakan 5-9 tetes Propolis 2-3 kali seminggu selama beberapa minggu.

Sebagai Obat Bius Lokal : Gunakan larutan Propolis langsung ke tempat yang terkena.(terbakar,terluka).

Sebagai antioksidan : Gunakan larutan Propolis dan diminum setiap hari, 1 tetes propolis untuk 10 Kg berat badan. 

Tulang Patah : Gunakan larutan Propolis untuk membantu penyembuhan.

Memperkuat Fisik : Minim 5-9 tetes larutan Propolis selama beberapa kali seminggu.

Membersihkan dan Menghilangkan racun : Gunakan larutan Propolis 5-9 tetes selama seminggu.

Radang Sendi, Demam Rematik : Gunakan 5-9 tetes larutan Propolis beberapa kali seminggu.



Reaksi Kurang Nyaman Yang MUNGKIN Terjadi Setelah Mengkonsumsi Propolis Nano

Propolis Nano iTech mempunyai reaksi dengan kecepatan yang luar biasa. Reaksi propolis untuk penyakit tertentu, dapat dirasakan hanya dalam hitungan menit.

Reaksi tersebut kadang-kadang menyebabkan rasa kurang nyaman pada tubuh (reaksi ini tidak selalu terjadi), misalnya:

1. Bersin, gatal pada hidung : Permasalahan pada hidung, polip atau sinusitis. 

2. Wajah terasa panas, tekanan darah naik sesaat, demam, pusing : Permasalahan pada system sirkulasi darah, darah tinggi. 

3. Kulit kaki terasa tebal dan dingin, sebagian badan terasa dingin, jantung berdebar : Tekanan darah rendah, kurang darah. 

4. Susah buang air besar, mencret, berak berlendir, berak berdarah : Radang pada usus besar, gangguan pada usus, hemoroid.

5. Mual, sering buang air besar, muntah : Obesitas, Gangguan pada lambung, Proses penyembuhan gangguan pencernaan. 

6. Bengkak, gatal : Alergi. 

7. Muncul kotoran pada mata, gatal, keluar air mata : Gangguan pada mata. 

8. Mimpi buruk, gelisah, susah tidur : Gangguan pada system syaraf dan kepala.

9. Lelah, susah tidur, sakit pada sendi : Gangguan pada persendian, proses penyembuhan rheumatik.

10. Pegal-pegal : Proses pembuangan racun dan pembersihan zat-zat dalam pembuluh darah.

11. Kejang-kejang : Proses penyembuhan peradangan ginjal. .

12. Bèsèr ( Sering buang air kecil ) : Proses pembuangan racun melalui urine. 

13. Kulit mengeras, muncul jerawat : Permasalahan pada kulit. 

14. Rasa sakit pada punggung, sakit didada : Permasalahan pada jantung. 

15. Mual, letih, keringat dingin : Permasalahan pada perut. 

16. Keletihan, ngantuk : Permasalahan pada hati. 

17. Bengkak kaki, sakit pinggang, susah buang air kecil : Permasalahan ginjal. 

18. Batuk, kedinginan, sakit kerongkongan, demam : Proses pengeluaran racun lewat dahak dan perbaikan fungsi paru-paru, Asma,ISPA. 

19. Demam, susah tidur, terdapat pembengkakan, ada pendarahan, tinja berwarna hitam : Tumor, Kanker, proses pengikatan virus dan bakteri atau indikasi bahwa di dalam tubuh terlalu banyak virus dan bakteri.

20. Ngantuk, diare, gula darah naik, selera makan turun : Permasalahan Hati, limpa, pankreas, proses penyembuhan fungsi hati dan detoksifikasi tubuh. 


21. Haus, keringat berbau, kenaikan kadar gula sesaat : Gangguan pada pankreas, diabetes.

Tindakan yang harus dilakukan :

1. Kurangi dosis, setelah reaksi berkurang, kembali pada dosis semula untuk penyembuhan.
2. Banyak mengkonsumsi air putih untuk membantu proses detoksifikasi dan penyembuhan.
 

0 komentar:

Posting Komentar

Layanan Konsumen

Layanan Konsumen

Marketing

Call Center 081219295295

Cara Belanja

Cara Belanja